BAB 3. SISTEM INFORMASI MANAJERIAL
- SIA Manajerial adalah sistem informasi akuntansi yang dirancang untuk menghasilkan laporan manajerial.
- Laporan manajerial adalah laporan yang dirancang khusus untuk manajemen untuk memenuhi kebutuhan informasi dalam rangka pengambilan keputusan.
- Laporan manajerial bersifat detail, deskriptif, dan analitis
KONSEKUENSI LAPORAN MANAJERIAL
Data keuangan harus dibukukan secara lebih detail dan lebih deskriptif, tanpa itu laporan manajerial tidak akan dapat dibuat.
SISTEM PENGUMPULAN DATA
- Data keuangan dikumpulkan berdasarkan divisi-divisi yang bertanggung jawab atas data keuangan tersebut.
- Data keuangan per divisi tersebut kemudian diringkas sesuai klasifikasi rekening laporan keuangan.
KODE REKENING
Kode rekening paling tidak harus dikembangkan dalam beberapa peringkat berikut, yaitu:
- Kode anggaran, terdiri dari kode anggaran dan kode realisasi anggaran.
- Kode divisi/bagian, disebut juga kode pertanggungjawaban.
- Kode rekening laporan keuangan.
Dengan struktur rekening akuntansi pertanggungjawaban, maka anggaran,
laporan pertanggungjawaban, dan laporan keuangan dapat disusun lebih
efektif dan efisien, karena sudah diklasifikasikan sejak awal.
ARUS INFORMASI DALAM ORGANISASI
- Arus informasi dari atas ke bawah (top-down information flow), arus manajemen dari manajemen puncak ke level manajemen paling bawah, misalnya anggaran. Sistem informasi yang mendukung ini adalah Sistem Anggaran (Performance Budgeting System). Pola ini harus memiliki karakteristik semakin ke bawah semakin detail dan deskriptif (information amplification).
- Arus informasi dari bawah ke atas (bottom-up information flow), laporan pertanggungjawaban dari manajemen yang paling bawah ke manajemen di atasnya. Sistem informasi yang mendukung adalah Sistem Laporan Pertanggungjawaban (Responsibility Reporting System). Karakteristiknya semakin ke atas semakin ringkas. Pola ini disebut reduksi data (data reduction).
SISTEM AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN
Sistem akuntansi pertanggungjawaban adalah kombinasi antara sistem anggaran dan sistem pertanggungjawaban.
STRUKTUR ORGANISASI
Syarat utama untuk efektifitas SIA manajerial adalah adanya struktur
organisasi yang baik. Garis otoritas dan pertanggungjawaban setiap
personil organisasi digambarkan dalam struktur organisasi dan
deskripsinya (job description).
PERNYATAAN KEBIJAKAN (POLICY STATEMENTS)
Pernyataan
kebijakan adalah pedoman operasional tentang tata cara komunikasi serta
sikap mental dalam menjalankan tugas-tugas organisasi, baik internal
maupun eksternal.
Pernyataan kebijakan adalah pelengkap dari struktur organisasi dan deskripsinya.
TARGET KINERJA
Target
kinerja adalah pernyataan tertulis tentang target pencapaian prestasi
setiap bagian organisasi. Target kinerja dikomunikasikan dalam anggaran
periodik yang disebut dengan Sistem Anggaran Kinerja (Performance
Budgeting System).
SASARAN ORGANISASI
Sasaran organisasi adalah target pencapaian kinerja suatu organisasi secara menyeluruh.
Sasaran
kinerja departemen adalah target pencapaian kerja setiap departemen
atau divisi dalam suatu organisasi yang menyeluruh. Tidak boleh ada
konflik sasaran antar departemen maupun dengan organisasi secara
keseluruhan.
SISTEM ANGGARAN
Sistem anggaran dirancang untuk kepentingan perencanaan sasaran pada setiap departemen dan organisasi secara keseluruhan.
- Sistem anggaran otoritatif (authoritativee budgeting system), sistem anggaran dengan pola penetapan langsung dari manajemen tingkat atas.
- Sistem anggaran partisipatif (participative budgeting system), sistem anggaran dengan pola pelibatan atau partisipasi dari pelaksana anggaran.
- Anggaran fleksibel, dibuat fleksibel dengan skala kegiatan operasional organisasi, angka anggaran dipilah dalam unsur variabel dan unsur tetap.
- Anggaran statis, anggaran yang tidak fleksibel.
- Selisih anggaran, selisih antara anggaran dan realisasi.
PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN
Pusat pertanggungjawaban adalah departemen atau divisi yang bertanggungjawab atas pelaksanaan tugas organisasi.
Jenis-jenisnya, yaitu: pusat biaya, pusat laba, dan pusat investasi.
- Pusat biaya, jika diukur dari kemampuannya mengendalikan biaya untuk mencapai efisiensi optimal
- Pusat laba, jika diukur dari kemampuannya menghasilkan keuntungan atau penjualan.
- Pusat investasi, jika diukur dari kemampuannya mengendalikan keputusan investasi.
NB : sedang dalam tahap revisi besar besaran maafkeun ;)
Comments
Post a Comment