PENGENDALIAN KERAHASIAAN DAN PRIVASI

PENGENDALIAN KERAHASIAAN DAN PRIVASI


Organisasi meiliki banyak seklai informasi rahasia yang mana hanya diperuntukkan bagi yang berhak saja dalam hal ini keamanan informasi memiliki tujuan utama yaitu menjaga kerahasiaan kekayaan intelektual organisasi dan informasi serupa dengan rekan bisnis.

4 tindakan dasar dalam menjaga kerahasiaan informasi senssitif:
  1. mengidentifikasi dan mengklasifiksi informasi yang penting dilindungi
  2. mengenkripsi informasi
  3. mengendalikan akses atas informasi sensitif
  4. melatih para pegawai untuk menangani informasi secara tepat 
 Privasi
privasi erat kaitannya dengan prinsip kerahasiaan namun perbedaanya ada pada fokus yang dilihat oleh privasi bahwa perlindungan informasi pribadi mengenai pelanggan, pegawai, pemasok, atau rekan bisnisdari pada data organisasi
pengendalian privasi hampir sama dengan 4 tindakan dasar menjaga kerahasiaan informasi sensitif:
  1. melindungi informasi privasi pribadi dari seluruh pihak yang dikumpulkan dan berhubungan dengan  organisasi
  2. mengenkripsi privasi informasi pribadi yang dikumpulkan oleh organisasi
  3. pengendalian autentikasi dan otorisasi yang kuat akan membatasi orang yang dapat mengakses sistem yang mengandung informasi pribadi serta tindakan yang dapatdilakukan pengguna untuk mengakes kembali
  4. pentingnya organisasi melatih para pegawai tentang cara mengelola dan melindungi informasi pribadi yang didapatkan dari para pelanggan
2 permasalahan privasi
  1. Spam 
  2. Pencurian identitas
GAPP atau prinsip prinsip privasi yang diterima secara umum
  1. manajemen
  2. pemberitahuan
  3. pilihan dan persetujuan
  4. pengumpulan
  5. penggunaan data retensi
  6. akses
  7. keamanan
  8. kualitas
  9. pengawasan dan penegakan
Enkripsi
merupakan sebuah pengendalian preventif yag dapat digunakan untuk melindungi baik kerahasiaan maupun privasi, enkripsi melindungi data saat jalan di internet dan juga sebagai batas akhiryang dilalui penyusup

3 faktor yang memepengaruhi kekuatan sistem enkripsi
  1. panjang kunci
  2. algoritme enkripsi
  3. kebijakan untuk mengelola kunci kunci kriptografi
Jenis jenis sitem enkripsi
  1. sistem enkripsi simetris, menggunakan kunci yang sama dalam enkripsidan deskripsi
  2. sistem enkripsi asimetris, menggunakan dua kunci yang dibagi berdasa sebaran wilayah enkripsi
hashing merupakan proses pengubahan palintext dengan segala ukuran dan menciptakan sebuah kode singkat yang disebut hash.
virtual private network (vpn), menggunakan enkripsi dan autentikasi untuk mentransfer informasi melalui internet dengan aman sehingga menciptakan sebuah jaingan privat virtual





Comments

Popular posts from this blog

SISTEM BUKU BESAR DAN SISTEM PELAPORAN

MENGIMPLEMENTASIKAN MODEL REA DALAM DATABASE RELASIONAL

DESAIN SISTEM, IMPLEMENTASI, DAN OPERASI