PENGENDALIAN UNTUK KEAMANAN INFORMASI
PENGENDALIAN UNTUK KEAMANAN INFORMASI
dalam bab ini akan menjelaskan tentang prinsip prinsip dari Truth
Service Framework yang dikembangkan secara bersamaan oleh AICPA dan CICA untuk
panduan penilaian keandalaan sistem informasi.
TSF (Truth Service Framework) membagi dalam 5 prinsip yang berkontribusi
secraa bersamaan terhadap keandalaan sistem :
- keamaan, akses baik logis maupun fisik terhadap sistem data di dalamnya dikendalikan serta terbatas untuk pengguna yang sah.
- kerahasiaan, tentang informasi keorganisasian yang sensitif bagi perusahaan agar terlindungi dari pengungkapan tanpa izin.
- privasi, informasi secara pribadi tentang pelanggan, pegawai, pemasok atau rekan kerja hanya diumpulkan , digunakan , diungkapkan daan dikelola sesuai dengan kepatuhan terhadap kebijakan internal dan persyaratan peraturan eksternal serta terlindungi dari pengungkapan yang tanpa izin.
- integritas pemrosesan, adalah data yang diproses secara akurat, lengkap , tepat waktu , dan hanya dengan otoritas yang sesuai.
- ketersediaan, dengan sistem informasi yang tersedia untuk memenuhi kewajiban operasional dan kontraktual.
Konsep konsp keamanan informasi fundamental
seorang manaje senior harus mampu mengidentifikasi ancaman yang lebih
potensial dan mengestimasikan kemungkinan yang akan di hadapi jika memilih
respon tersebut apakah akan mampu memenuhi kebutuhan resiko organisasi.
- Defense-in-depth, adalah penggunaan berbagai lapisan pengendalian untuk menghindari satu poin kegagalan.
- Model keamanan informasi berbasis waktu, menggunakan kombinasi perlindungan preventif, deketif, korektif yang melindungi aset informasi cukup lama agar memungkinkan organisasi untuk mengenali bahwa sebuah serangan telah terjadi dan menngambil langkah langah untuk menggagalkannya sebelum informasi berhasil hilang atau bahkan dirusak.
Memahami serangan yang ditargetkan dengan :
- melakukan pengintaian
- mengupayakan rekayasa sosial
- memindai dan memetakan target
- penelitian
- mengeksekusi serangan
- menutupi jejak
Dalam defense-in-depth terdapat 3 pengendalian utama
- pengendalian preventif
- pengendalian detektif
- pengendalian korektif
Dalam beberapa waktu terakhir ini organisasi telah banyak menggunakan
virtualisasi dan komputasi cloud dalam peningkata efisiensi dan efektifitas.
Virtualisasi sendiri merupakan pemanfaatan kekuatan dan kecepatan komputer
modern untuk menjalankan berabagai sistem secara bersamaan pada satu komputer
fisik. Sedangkan Komputasi Cloud adalah pemanfaatan high bandwith dari
jaaringan telekomunikasi global modern agar memungkinkan para pegawai
menggunakan sebuah browser untuk mengakses perangkat lunak dari jarak jauh,
perangkat penyimpanan data, perangkat keras, dan seluruh lingkungan aplikasi/
platform sebagai sebuah layanan.
Comments
Post a Comment